Terimakasih ya, kamu sudah berhasil merusak jati diriku, mematahakan semua impianku, menerjang batasku, melukaiku dengan sebegitu mudahnya. Aku akan tetap meneruskan belajarku, walau bukan dengan kamu lagi. Terimakasih, semoga kamu juga bisa belajar, meski bukan dengan aku lagi. Aku akan teruskan konsep-konsep kebahagiaanku. Terimakasih, sudah mau bertahan dan berjuang bersama, walau sekarang telah usai. Pintaku, hargai pasanganmu kelak selagi dia masih ada, tak usah malu dan ragu mengungkapkan rasa sayangmu ke dia, kamu tidak akan pernah tau, bisa jadi itu kali terakhir kau bisa mengatakannya. Terimakasih banyak, aku banyak belajar dari kamu, bahwa tidak semua yang aku jelaskan dapat kamu terima. Semoga Kita masih bisa berjumpa, meski dengan cerita yang sudah berbeda. Satu lagi, selamat kamu sudah berhasil merebut semua perhatian, cinta, kasih, dan peduliku. Terimakasih, darimu aku juga belajar cara membangun cinta daripada jatuh cinta, karena bangun lebih semangat, lebih bijak, lebih kuat. Aku yakin dengan semua rencana Tuhan, Ia pasti tahu yang terbaik untuk hamba-Nya. Jika kelak, bukan kamu yang ada disebelahku saat aku bangun, berarti kamu bukan yang terbaik untukku, pun juga aku.
Klaten, 26 Februari 2019
22:15
22:15