Aku di puncak rasa kecewaku. Bukan, bukan aku yang sengaja ingin mematahkannya tapi kamu sendiri. Kamu, pelaku suka dan dukaku. Atas semua kata yang telah aku katakan, atas semua pengingat yang telah aku lontarkan, dan atas semua tindak yang telah aku lakukan, semua itu tidak ada harganya sama sekali di sudut pandangmu. Entah hatimu yang sudah mati atau mungkin malah memang sudah tidak mau tahu-menahu lagi. Untuk memberitahumu aku sudah tidak mampu sebenarnya tapi kalau aku diam, ini semua tidak ada ujungnya. Berharap kamu yang akan mulai membicarakan semuanya itu nampaknya hanya impianku saja. Kamu yang terlalu fokus akan duniamu sendiri dan aku yang terlalu fokus akan kita, berdua. Bodoh ya. Aku ingin beritahu kamu lewat tulisanku ini. Aku yang sekarang bukan aku yang kamu kenal beberapa bulan yang lalu. Aku sekarang sedang dalam proses belajar untuk mengurangi sedikit demi sedikit rasa peduliku terhadapmu. Karena aku sadar, kalau aku tidak berontak untuk berubah mungkin kamu hanya akan begini-begini saja. Atasku yang mengatakan begitu banyak kata dan pengingat tapi hanya balasan nyanyian kasar yang aku dapat. Kamu sama sekali tidak menghargai aku. Apa aku salah untuk mengingatkanmu atas perkataanmu sendiri kala itu? Ha? Apa aku salah?. Ingat ya, kamu jangan semudah itu untuk tidak berempati dengan orang yang menaruh empati tinggi terhadapmu. Jangan jadi pintar yang bodoh. Manusia dibekali hati untuk merasa, dibekali otak untuk berfikir. Jangan semena-mena dengan orang lain, yang mungkin kamu anggap tidak akan berontak atas tindakanmu. Semua yang menyenangkan bisa saja hilang begitu saja, begitu pun orang. Jika sekali sudah dikecawakan, ia tidak akan diam begitu saja (jika otaknya masih sehat). O ya, jangan lupa untuk senantiasa bersyukur atas segala apa yang kamu miliki dan dapat, yang mungkin saja orang lain tidak miliki dan dapatkan dan ia bermimpi untuk berada di posisimu dan akan mengaturnya dengan lebih bijak. Selamat malam, semoga Tuhan selalu melindungimu. Aamiin
Klaten, 23 Oktober 2017
11:48 malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar